Senin, 07 September 2009

Rossi Rajai Misano

Sempat tercecer pada awal lomba, Valentino Rossi berhasil merebut kemenangan dalam balapan Grand Prix San Marino, Minggu (6/9/2009) malam WIB. Ini merupakan kemenangan ke 103 Rossi selama berkarir sebagai pembalap.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Rossi yang memimpin balapan, kehilangan pimpinan lomba dari Dani Pedrosa. Bahkan, The Doctor sempat tercecer hingga peringkat empat di belakang Pedrosa, Toni Elias dan Jorge Lorenzo.

Namun, satu persatu berhasil dilalui Rossi dengan mudah. Setelah Lorenzo, pembalap Fiat Yamaha itu sukses mendahului Elias dan pada lap ketujuh, Rossi berhasil melewati Pedrosa sekaligus merebut kembali pimpinan lomba.

Sejak saat itu, kecepatan The Doctor tidak mampu diimbang oleh para pesaingnya. Akhirnya, Rossi berhasil memenangi lomba diikuti rekan setim Lorenzo dan pembalap Repsol Honda Pedrosa.

Sementara itu, peringkat keempat diraih rekan setim Pedrosa, Andrea Dovizioso. Pembalap asal Italia itu berhasil melewati Loris Capirossi untuk memastikan peringkat keempat.

Dengan kemenangan ini, maka Rossi berhasil memantapkan diri di puncak klasemen pembalap melalui raihan 237. The Doctor mengungguli rekan setimnya Lorenzo dan Pedrosa yang mengumpulkan 157 poin.

Hasil balapan San Marino:
1. Valentino Rossi Yamaha 44m32.882s
2. Jorge Lorenzo Yamaha + 2.416s
3. Dani Pedrosa Honda + 12.400s
4. Andrea Dovizioso Honda + 26.330s
5. Loris Capirossi Suzuki + 26.539s
6. Toni Elias Gresini Honda + 28.286s
7. Mika Kallio Ducati + 30.184s
8. Marco Melandri Hayate Kawasaki + 31.757s
9. Chris Vermeulen Suzuki + 31.909s
10. James Toseland Tech 3 Yamaha + 38.347s
11. Aleix Espargaro Pramac Ducati + 46.673s
12. Randy de Puniet LCR Honda + 52.041s
13. Niccolo Canepa Pramac Ducati +1m03.198s
14. Gabor Talmacsi Scot Honda +1m22.347s

Tidak finish:

Colin Edwards Tech 3 Yamaha 0 laps
Nicky Hayden Ducati 0 laps
Alex de Angelis Gresini Honda 0 laps

Valentino Rossi merajai Misano. The Doctor pun mengaku bangga bisa membayar tuntas kesalahannya saat terjatuh di GP Indianapolis dua pekan lalu.

Rossi tampil sempurna dengan menjuarai GP San Marino dengan mengalahkan dua rival terdekatnya, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Podium teratas digapai Rossi setelah menjalani sesi latihan maupun kualifikasi dengan cantik.

"Saya sangat senang, kemenangan ini lebih penting dari biasanya karena datang setelah kesalahan buruk di Indianapolis tujuh hari lalu," ungkap Rossi dalam wawancara usai pertandingan yang dikutip Reuters, Senin (7/9/2009).

"Dan, khususnya karena saya dan tim melakukan pekerjaan hebat sejak Jumat sore. Benar-benar akhir pekan yang sempurna. Selalu tampil paling cepat dalam semua sesi latihan," tutupnya.

Usai meraih kemenangan kemarin, Rossi melakukan bertingkah unik dengan mengenakan topi khusus yang mirip telinga keledai. Hal itu menurutnya dilakukan untuk mengejek dirinya sendiri yang terjatuh di Indianapolis.

Valentino Rossi berhasil mempin lomba MotoGP San Marino 2009. Keberhasilan ini sangat spesial buat pembalap Fiat Yamaha tersebut. Mengapa?

Sempat mendominasi selama sesi latihan, Rossi justur mendapatkan perlawanan ketat dari tiga pembalap muda Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Toni Elias pada sesi kualifikasi di Misano, Sabtu kemarin.

Rossi berhasil memacu kecepatan motornya hingga berhasil menjadi pembalap tercepat dengan catatan waktu 1:34,338 detik. The Doctor sukses mengungguli Pedrosa dan Lorenzo yang berada tepat di belakangnya.

"Ini merupakan pole position yang sangat bagus karena tidak hanya penting. Tapi, dengan waktu tersisa 3 menit dan 10 detik lagi, saya sempat terjebak dalam trafik," jelas Rossi kepada Italia1, Minggu (2

"Saya terjebak di antara Vermeulen yang memacu motor dengan lambat, serta Elias dan de Angelis yang menunggu saya. Tapi, saya tidak tahu jika saya bisa mengejar waktu dengan tepat," lanjut pembalap asal Italia itu.

"Saya menggeber motor secepat mungkin. Akhirnya, saya mampu mencatat waktu hebat dengan sisa waktu yang ada. Kami meraih hasil penting buat balapan besok," tutup pembalap 30 tahun itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar